Jumat, 13 Januari 2012

Tugas Softskill 5

11. STRATEGI PROMOSI

Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :

1. Bekerja sama dengan para pemilik Warnet agar melakukan koneksi ke ISP RT-RW Net Kami

2. Bekerja sama dengan Pengurus RT atau RW dilingkungan setempat apabila ada warganya yang ingin memiliki koneksi ke Internet.

3. Bekerja sama dengan para pemilik tempat kost dengan system persentasi


4. Bekerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan atau lembaga lainnya yang ada dilingkungan kami untuk melakukan pelatihan atau training mengenai Internet ditempat kami.

5. Membuat famlet-famlet, memasang iklan dikoran, radio dan di website Perusahaan.

15. PENUTUP

Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih


Lampiran 1

KETENTUAN UMUM USAHA RT-RW-NET

Istilah dalam ketentuan ini harus disepakati oleh pemodal dan pengelola, atau bahkan bila perlu dilampirkan dalam surat perjanjian.

1. Pengertian

a. Pemodal adalah seseorang atau beberapa orang atau lembaga yang berkewajiban memberikan modal kepada pengelola. Pemodal merupakan pemilik perusahaan. Pemodal mendapatkan bagi hasil sebesar 40% dari laba bersih.

b. Pengelola adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban mengelola usaha ini. Pengelola berhak mendapatkan bagi hasil 60% dari laba bersih. Tugas pengelola adalah melaksanakan pekerjaan manajerial

c. Karyawan adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban melaksanakan pekerjaan teknis. Karyawan berhak mendapatkan gaji tetap perbulan.

d. Free Lancer adalah orang yang direkrut untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Freelancer dibayar berdasarkan prosentase dari pendapatan atas pekerjaannya.

e. OutSourcing adalah pelimpahan pekerjaan kepada pihak ketiga.

f. Laba bersih adalah omzet setelah dikurangi dengan biaya operasional, biaya defisit dan angsuran sewa ruko.

g. Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan rutin, antara lain :

· Gaji karyawan

· Rekening PAM, PLN. Telepon, akses internet, iuran rutin

· Biaya service segala peralatan yang rusak

· Operasional administrasi

· Biaya promosi


Dan semua biaya lain untuk kepentingan perusahaan selain biaya defisit, angsuran sewa ruko, dan pembelian alat.

h. Defisit adalah nilai barang yang berkurang dalam waktu tertentu, biasanya disebut dengan penyusutan

i. Biaya defisit adalah dana yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk mengganti nilai barang yang berkurang.

j. Apabila ada kerusakan aset maka diperlukan biaya untuk memperbaikinya yang terdiri dari :

· Biaya spare part yaitu biaya pembelian alat baru, biaya ini diambil dari dana deficit

· Biaya service yaitu biaya jasa perbaikan, biaya ini diambil dari dana pendapatkan kotor pada bulan berjalan dan dalam laporan keuangan masuk sebagai biaya operasional

k. Pekerjaan dibagi menjadi 2 macam :

· Pekerjaan manajerial yaitu pekerjaan membuat rancangan strategi perusahaan dan mengatur pekerjaan karyawan.

· Pekerjaan teknis yaitu pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan teknis rutin.

Ketentuan khusus :

a. Dalam melaksanakan pekerjaan rutin usaha, pengelola berhak mengambil 2 orang karyawan yang digaji perbulan, 1 orang diambil pada saat mulai pendirian perusahaan dan 1 orang lagi setelah 2 bulan berjalan.

b. Apabila pengelola harus mengerjakan pekerjaan yang bersifat teknis selain dari usaha RT-RW Net dan Rental Internet, maka pengelola berhak mendapatkan bagi hasil langsung dari pekerjaan tsb, misalnya sebagai trainer, pembuatan software, dan service komputer.

Keterangan :

Semua aset perusahaan sebelum BEP adalah milik pemodal, dan nilai aset pada saat didirikan harus diusahakan sama nilainya dengan nilai aset setiap bulannya atau setiap tahunnya dengan asumsi tidak ada penambahan modal.


Setelah BEP maka semua aset menjadi milik perusahaan

Misalnya aset perusahaan saat pertama kali didirikan berjumlah Rp 1 00juta, maka pada bulan ke-12 aset perusahaan juga tetap harus 100 juta dengan asumsi tidak ada penambahan modal.

Bila ada 1 set komputer yang nilai awalnya Rp 2 juta, maka pada pada bulan ke-12 nilai komputer tidak mungkin tetap Rp 2 juta, maka diperlukan biaya penyusutan atau defisit untuk mengganti nilai komputer yang berkurang yang diambil dari pendapatan kotor setiap bulannya sebesar 2,5% dari harga barang. Biaya defisit ini tetap dikelola oleh pengelola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar